Penelitian ini bertujuan untuk meneliti beban komersial, debt to equity ratio (DER) dan Long Trem Debt to Asset Ratio (LDAR) Terhadap pajak penghasilan terutang. adapun latar penelitian ini adalah karena beban komersial, utang yang ,menimbulkan beban bunga dan aset yang terdapat beban penyusutan memiliki pengaruh terhadap perhitungan pajak penghasilan. sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang komsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 yang berjumlah 15 perusahaan dengan mengunakan metode rgeresi berganda (multiple regresion analysis) yang terdapat dalam program SPSS 21.0 ( Statistical Program For Social Science). hasil penelitian secara persial meunjukan variabel beban komersial memiliki pengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan terutang , semakin besar beban perusahaan maka secara otomatis mempengaruhi laba yand di hasilkan perusahaan dengan nilai beban yang besar maka akan mempengaruhi perhitungan pajak penghasilan terutang. variabel Debt to Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan terutang.dengan memperbesar jumlah utang, maka dapat memperbesar jumlah hutang, maka dapat memperbesar ratio Debt to equity ratio (DER) sehingga beban bunga dapat menjadi pengurang pajak yang relatif besar. Untuk long term debt to asset ratio ( LDAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan terutang, proporsi pengunaan utang untuk pembelian aset kurang diminati karena perusahaan cenrung membeli asset dari laba yang didapatkan sehingga tidak memperngaruhi perhitungan pajak penghasilan terutang. apabila diuji secara simultan, hasil penelitian menunjukan variabel menelliti beban komersial , Debt to equity ratio ( DER) dan long term debt to asset ratio ( LDAR) berpengaruh secara signifikan terhadap pajak penghasilan terutang. apabila pengunaan beban komersial, komponen hutang dalam struktur permodalan yang terutanag dalam rasio debt to equity ratio (DER) dan long Term Debt to assets ratio ( LDAR) dapat dikelola dengan baik dan secara efisien, maka hal tersebut dapat meningkatkan laba perusahaan yang secara tidak lengsung jug akaan berakibat pada pajak penghasilan terutang perusahaan.