Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh masa perikatan audit dan ukuran perusahaan terhadap asimetri informasi. Penelitian ini menggunakan 17 sampel perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 – 2014. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masa perikatan audit tidak berpengaruh terhadap asimetri informasi. Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap asimetri informasi. Hal ini disebabkan karena semakin besar perusahaan maka akan mempunyai sumber daya yang besar sehingga perusahaan mampu membiayai penyediaan informasi, maka informasi yang disajikan dalam laporan semakin lengkap, sehingga mengurangi adanya ketidakseimbangan informasi yang dimiliki agen dan prinsipal, yang ditandai dengan mengecilnya nilai selisih antara harga permintaan dan harga penawaran. Secara simultan, masa perikatan audit dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap asimetri informasi.