Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pergantian manajemen, ukuran perusahaan klien dan financial distress terhadap auditor switching. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015. Jumlah perusahaan properti dan real estate yang dijadikan sampel penelitian ini adalah 10 perusahaan dengan pengamatan selama 5 tahun. Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel penelitian adalah 50 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pergantian manajemen memiliki pengaruh signifikan terhadap auditor switching, dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026 atau < 0,05; 2) Ukuran perusahaan klien tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap auditor switching, dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,895 atau > 0,05; 3) Financial distress tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap auditor switching, dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,173 atau > 0,05; 4) Pergantian manajemen, ukuran perusahaan klien dan financial distress secara simultan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap auditor switching, dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,076 atau > 0,05.