Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi yang dapat dilakukan sektor UKM Indonesia guna peningkatan daya saing di era MEA yang sedang berlangsung. Untk mencapai tujuan tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah tipe peneltian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Untuk menganalisa data menggunakan teknik analisis kualitatif dan alat analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk dapat bersaing dengan sektor UKM negara anggota ASEAN lainnya di era MEA yang saat ini berlangsung, Indonesia harus melakukan beberapa strategi yang telah disusun berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki, kemudian dianalisa dengan Matriks SWOT berdasarkan peringkat dari ASEAN SME Policy Index. Beberapa strategi tersebut antara lain pelaku UKM harus tanggap terhadap segala perubahan yang ada di sekitarnya (berinovasi), dengan menciptakan wirausaha yang handal sejak dini, memiliki regulasi yang berpihak pada UKM dan memiliki sinergi antara pusat dan daerah, melaksanakan program sosialisasi pemberdayaan UKM agar mudah diakses, memberikan pelatihan khususnya basic skills dalam era digital, meningkatkan jangkauan dan infrastruktur telekomunikasi, memberikan fasilitas perizinanuntuk UKM potensial. Strategi-strategi tersebut dapat dilakukan oleh Pemerintah khususnya Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan melakukan kerjasama bersama dengan instansi lain dalam menunjang pembiayaan dan meningkatkan skill pelaku usaha sektor UKM. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan daya saing sektor UKM Indonesia serta dapat meningkatkan penjualan produk dan jasa sektor UKM Indonesia di ASEAN dan mancanegara.