Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Operating Efficiency Ratio (BOPO) terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan yaitu data time series yang merupakan data sekunder dari hasil publikasi Laporan Keuangan Bank Mandiri Syariah per Triwulan atau dalam periode tiga bulan (kuartal) dengan total 32 sampel dari tahun 2008-2015. Penelitian ini menggunakan empat variabel, dengan tiga variabel bebas (independen) yang terdiri dari CAR, FDR, dan BOPO dengan variabel terikat (dependen) adalah ROA. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan nilai signifikansi 0,05 atau 5% dan uji hipotesis meliputi uji statistik t, uji statistik f, serta uji koefisien determinasi (R-squared). Selain itu juga dilakukan analisis statistik desktriptif dan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yanng menyimpang dari uji asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel CAR tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Variabel FDR berpengaruh signifikan positif terhadap ROA. Variabel BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadapa ROA. Secara simultan variabel CAR, FDR, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap ROA sebesar 84,6%, sedangkan sisanya sebesar 15,4% dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam pengujian.