Pentingnya peranan kurs mata uang baik bagi negara maju maupun negara sedang berkembang, mendorong dilakukannya berbagai upaya untuk menjaga untuk menjaga posisi kurs mata uang suatu negara berada dalam keadaaan yang relatif stabil. Stabilitas kurs mata uang juga dipengaruhi oleh sistem kurs yang dianut oleh suatu negara. Fenomena yang kerap kali terjadi berhubungan dengan kurs mata uang yaitu fluktuasi nilai mata yang tidak menentu. Perubahan perilaku kurs rupiah terhadap Dollar Amerika yang teradi di Idonesia pada pemberlakuan sistem kurs mengambang bebas dipengaruhi oleh faktor fundamental ekonomi dan bberapa faktor nonfundamental ekonomi. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh variabel inflasi, jumlah uang beredar (M2), dan nilai ekspor terhadap mata uang rupiah pada dollar Amerika. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis antara lain variabel inflasi tidak mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah, sedangkan variabel jumlah uang yang beredar (M2) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah dan variabel nilai ekspor mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah.