Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran perusahaan dan ukuran kantor akuntan publik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap audit delay pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Pada tahun 2008-2010 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 139 perusahaan, yang termasuk kedalam kategori consumer goods sebanyak 34 perusahaan. Dari 34 perusahaan data kemudian dipilih berdasarkan metode purposive sampling sehingga perusahaan yang memenuhi kriteria sebanyak 25 perusahaan. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan metode dokumentasi. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu diadakan pengujian prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas.