Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan dan rasio solvabilitas terhadap praktik manajemen laba. Sampel penelitian ini adalah perusahaan perdagangan sub sektor perdagangan besar barang produksi dan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan yang telah mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2011-2014. Metode analisis untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Di dalam penelitian ini menguji pengaruh ukuran perusahaan dan rasio solvabilitas baik secara simultan maupun parsial terhadap manajemen laba. Sebelum melakukan uji hipotesis, maka perlu dilakukan uji statistik deskriptif dan uji asumsi klasik. Untuk nilai ukuran perusahaan menggunakan nilai logaritma natural dari total aktiva. Nilai rasio solvabilitas dihitung dengan menggunakan nilai logaritma natural dari total aktiva. Nilai rasio solvabilitas dihitung dengan menggunakan rasio debt to equity. Sedangkan untuk variabel dependen yaitu manajemen laba dihitung dari dengan menggunakan nilai discretionary accruals model Jones yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ukuran perusahaan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap praktik manajemen laba, (2) rasio solvabilitas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap praktik manajemen laba, (3) ukuran perusahaan dan rasio solvabilitas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap praktik manajemen laba.