Regulasi standar akuntansi internasional mendorong perusahaan untuk mengembangkan pelaporan usaha mereka dengan membuat pengungkapan sukarela yang lebih besar dari informasi Intellectual Capital. Modal intelektual (Intellectual Capital) atau modal pengetahuan (knowledge capital) melekat dalam keterampilan, pengetahuan, pengalaman, serta dalam sistem dan prosedur. Penerapan model bisnis berbasis modal intelektual memberi manfaat lebih kepada perusahaan. Nilai lebih yang diperoleh dapat berasal dari kemampuan berproduksi suatu perusahaan sampai pada loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh Ukuran Perusahaan,Leverage, dan Ukuran KAP terhadap Intellectual Capital Pada Perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015. Variabel dalam penelitian terdiri dari 3 (tiga) variabel Independen dan 1 (satu) Variabel dependen. Variabel independen terdiri dari Ukuran Perusahaan, Leverage dan Ukuran Kantor Akuntan Publik. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan variabel independen dengan variabel dependen adalah metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh signifikan antara Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Intellectual capital secara parsial. Ukuran perusahaan menunjukkan nilai t tabel sebesar 2.042 dengan nilai t hitung 3.171 dan Leverage menunjukkan nilai t tabel sebesar 2.042 dengan nilai t hitung -2.442. Sedangkan Kepemilikan Ukuran KAP tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Intellectual capital secara parsial. Ukuran KAP dengan nilai t tabel sebesar 2.042 dengan nilai t hitung -1.274. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan, Leverage dan Ukuran KAP berpengaruh sifnifikan, dengan nilai t tabel sebesar 2.975 dengan nilai t hitung 4.390