Detail Cantuman
Advanced SearchText
Analisis Pengaruh Elemen Neraca Sisi Kredit Berupa Hutang Jangka Panjang dan Modal Terhadap Pajak Penghasilan (PPh) Badan Terutang
Laporan keuangan merupakan instrumen yang sangat penting bagi para pemegang kepentingan. Aspek permodalan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh besarnya modal yang dimiliki oleh perusahaan baik dalam bentuk modal sendiri maupun hutang, dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya tentang kondisi pengelolaan suatu perusahaan. Modal dan hutang jangka panjang merupakan elemen laporan keuangan yaitu laporan neraca. Penggunaan kedua aspek ini secara optimal diharapkan akan dapat mengoptimalkan nilai pajak penghasilan terutang perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kedua elemen neraca tersebut terhadap pajak penghasilan terutang pada perusahaan industri makanan dan minuman khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara simultan (bersama-sama) maupun parsial (sendiri) aspek hutang jangka panjang dan modal berpengaruh secara signifikan terhadap pajak penghasilan terutang badan. Berdasarkan pengujian simultan hutang jangka panjang dan modal berpengaruh terhadap pajak penghasilan terutang dengan koefisien determinasi sebesar 62,6% dan sisanya sebesar 37,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan pengujian secara parsial masing-masing variabel tersebut mempunyai hubungan linear dengan pajak penghasilan terutang daengan nilai T pada uji T sebesar 2,433 untuk hutang jangka panjang dan 2,354 untuk modal.
Ketersediaan
SK00124 | Perpustakaan STIE Library (KB #66) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | STIE Kasih Bangsa : Jakarta., 2010 |
Deskripsi Fisik |
82 hlm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Tati Praningsih, SE.
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain