Persediaan (barang dagang) merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar yang aktif dalam operasi perusahaan. Sedangkan piutang terjadi karena adanya transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit. Apabila tingkat perputaran persediaan semakin tinggi, maka perusahaan semakin cepat melakukan penjualan barang dagang sehingga akan memperbesar perputaran piutang yang akan menghasilkan laba. Salah satu tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk memperoleh laba atau profit. Tanpa memperoleh hal tersebut, perusahaan tidak dapat memenuhi tujuan lainnya, seperti pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawa sosial (corporate social responsibility). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Kalbe Farma, Tbk periode tahun 2003-2011. Penulis menggunakan data sekunder dalam penelitian ini, hal ini dilakukan dengan cara mengambil data secara tidak langsung (melalui web resmi berupa neraca dan laporan laba rugi periode tahun 2003-2011). Analisis yang digunakan adalah uji t, regresi linear berganda, analisis korelasi parsial dan analisis korelasi simultan dengan menggunakan program SPSS versi 20.0. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dengan menggunakan program tersebut, penulis menemukan bahwa perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan perputaran piutang berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas, dan secara simultan perputaran persediaan dan perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada PT Kalbe Farma, Tbk periode tahun 2003-2011